Seiring dengan semakin populernya skuter listrik dan sepeda listrik, banyak bisnis yang terjun ke pasar penyewaan. Namun, perluasan layanan mereka menghadapi tantangan tak terduga: mengelola skuter dan sepeda listrik yang tersebar di kota-kota sibuk menjadi rumit, kekhawatiran akan keselamatan dan risiko penipuan membuat pemilik kendaraan gelisah, dan mengandalkan formulir kertas atau alat dasar sering kali menyebabkan keterlambatan dan kesalahan. Agar tetap kompetitif, perusahaan-perusahaan ini membutuhkan solusi yang lebih cerdas—perangkat lunak yang dapat melacak kendaraan secara real-time, mencegah kerugian, dan menyederhanakan proses penyewaan bagi pelanggan.
Tantangan Umum yang Dihadapi Masyarakat Modern
Penyedia Penyewaan Kendaraan
1. Waktu henti kendaraan tinggi.
- Penjadwalan Kendaraan yang Tidak Efisien
Penjadwalan manual mengandalkan tebakan, alih-alih analisis data waktu nyata. Hal ini seringkali menyebabkan distribusi yang tidak merata—beberapa kendaraan digunakan secara berlebihan (menyebabkan keausan lebih cepat) sementara yang lain menganggur, sehingga membuang-buang sumber daya. - Pelacakan Data Terputus
Tanpa platform digital terpadu, kru pemeliharaan kesulitan mengakses informasi penting seperti jarak tempuh, penggunaan daya, atau keausan komponen. Hal ini menyebabkan perbaikan tertunda, jadwal yang berantakan, dan pengiriman komponen yang lambat.
2.Penggunaan tanpa izin atau pemalsuan jarak tempuh.
- Tidak Ada Perlindungan Perilaku
Hilangnya geofencing atau verifikasi identitas pengemudi memungkinkan pengguna membawa kendaraan melampaui zona yang disetujui atau mentransfer sewa secara ilegal. - Kurangnya Pemantauan Waktu Nyata
Sistem tradisional tidak dapat melacak penggunaan kendaraan secara instan. Pengguna yang tidak sah memanfaatkan celah untuk mengakses kendaraan melalui akun curian, kode QR bersama, atau kunci fisik yang disalin, yang mengakibatkan perjalanan yang tidak dibayar atau pencurian.
3Kurangnya wawasan waktu nyata untuk mengoptimalkan pemanfaatan dan harga armada.
- Data Terisolasi & Pembaruan Tertunda
Informasi penting seperti lokasi kendaraan, penggunaan daya, riwayat perbaikan, perubahan permintaan pelanggan (misalnya, lonjakan pemesanan liburan), dan biaya operasional (asuransi, biaya penagihan) tersebar di berbagai sistem. Tanpa platform terpusat untuk menganalisis data secara real-time, keputusan bergantung pada laporan yang sudah usang.
- Hilangnya Teknologi Cerdas
Sebagian besar perusahaan rental tidak memiliki alat seperti penetapan harga dinamis berbasis AI atau penjadwalan prediktif. Mereka tidak dapat menyesuaikan harga secara otomatis selama periode sibuk (misalnya, jam sibuk bandara) atau memindahkan kendaraan yang tidak terpakai ke zona dengan permintaan tinggi.
Sebuah studi tahun 2021 oleh McKinsey menemukan bahwa perusahaan penyewaan yang tidak menyesuaikan harga selama periode sibuk (seperti festival atau konser) kehilangan 10-15% dari kemungkinan pendapatan rata-rata.Laporan Mobilitas McKinsey 2021)
Oleh karena itu, memiliki perangkat lunak dan platform yang cerdas merupakan bantuan yang baik untuk bisnis persewaan.
Perangkat Lunak Manajemen Armada Cerdas untuk E-
Penyewaan Skuter & Sepeda Listrik
Fitur Inti
1. Pelacakan Waktu Nyata & Kontrol Jarak Jauh
Mengelola kendaraan yang tersebar secara manual seringkali menimbulkan inefisiensi dan celah keamanan. Operator kesulitan melacak lokasi langsung atau mencegah penggunaan tanpa izin.
Tapi denganPelacakan GPS yang terhubung 4GTbit memungkinkan pemantauan posisi kendaraan, tingkat baterai, dan jarak tempuh secara real-time.Mengunci atau membuka kunci perangkat dari jarak jauhuntuk mengamankan kendaraan di zona terbatas, memastikan akses terkendali dan pencegahan pencurian.
2. Proses Penyewaan Otomatis
Metode check-in/out tradisional memerlukan pemeriksaan fisik, yang menyebabkan penundaan dan perselisihan mengenai kondisi kendaraan.TetapiTbitMengotomatiskan penyewaan melalui pemindaian kode QR dan deteksi kerusakan bertenaga AI. Terlebih lagi, Anda dapat menyesuaikan fungsinya, yaitu pelanggan dapat melayani diri sendiri sementara sistem membandingkan foto sebelum dan sesudah penyewaan, sehingga mengurangi inspeksi manual dan konflik.
3. Penetapan Harga & Perencanaan Armada yang Lebih Cerdas
Penetapan harga statis dan alokasi armada tetap gagal beradaptasi dengan fluktuasi permintaan waktu nyata, yang mengakibatkan hilangnya pendapatan dan kendaraan menganggur.Namun, penetapan harga menyesuaikan tarif berdasarkan pola permintaan langsung, sementara sistem cerdas prediktif mengidentifikasi kendaraan yang kurang dimanfaatkan di area dengan lalu lintas tinggi—memaksimalkan pemanfaatan dan pendapatan.
4. Pemeliharaan & Kepatuhan
Pemeriksaan pemeliharaan yang tertunda meningkatkan risiko kerusakan, dan pelaporan kepatuhan manual menghabiskan banyak waktu.Namun, Tbit mengirimkan peringatan proaktif untuk kondisi baterai dan posisi kendaraan. Laporan otomatis memastikan kepatuhan terhadap peraturan regional, sehingga menyederhanakan audit dan inspeksi.
5. Pencegahan & Analisis Penipuan
Penggunaan tanpa izin dan penggunaan yang dirusak dapat menimbulkan kerugian finansial dan perselisihan operasional.Namun, verifikasi ID pengemudi dan geofencing memblokir akses ilegal, sementara catatan penggunaan yang dienkripsi menyediakan data anti-rusak untuk menyelesaikan klaim atau audit.
Waktu posting: 09-Mei-2025